
Sosialisasi Program “Si Wolly Nyaman” (Wolbachia, Nyamuk Aman Cegah DBD di Sleman) yang merupakan program Pemkab Sleman untuk pencegahan penyakit DBD, Kamis (25/3) di Ruang Pertemuan Kalurahan. Program si Wolly Nyaman ini, merupakan hasil kerja sama antara Pemkab Sleman dengan World Mosquito Program dan Yayasan Tahija. Pengendalian dilakukan dengan melepas nyamuk aydes aegypti yang mengandung bakteri Wolbachia di daerah yang kasus DBD-nya tinggi. Sebelumnya telah diujicobakan dan hasilnya cukup bagus
World Mosquito Program (WMP) Yogyakarta sebagai pelaksana program di dampingi Puskesmas Gp II memberikan sosialisasi kepada pamong, dukuh dan ibu-ibu kader kesehatan Kalurahan. Diserahkan ember berisi telur nyamuk Wolbachia kepada “Ibu Asuh” (Kader Kes) di 8 Padukuham untuk ditetaskan menjadi nyamuk dewasa dengan harapan dapat melakukan perkawinan dengan nyamuk lokal dan menghasilkan telur nyamuk yang tidak menularkan virus demam berdarah
Cara kerjanya adalah, setelah menetas, maka jika nyamuk jantan Aedes aegypti telah diinfeksi bakteri Wolbachia itu kawin dengan nyamuk betina yang tidak mengandung bakteri ini, maka nyamuk betina ini akan tetap menghasilkan telur, namun telur ini tidak dapat menetas. Jika terjadi perkawinan antara nyamuk jantan dan betina yang keduanya sudah diinfeksi bakteri Wolbachia, maka semua keturunannya akan mengandung bakteri Wolbachia. Jika nyamuk betina yang sudah diinfeksi bakteri Wolbachia kawin dengan nyamuk jantan yang tidak terinfeksi, semua keturunannya akan terinfeksi Wolbachia. Mekanisme inilah yang akan mengeliminasi nyamuk Aedes aegypti.
Turut hadir juga Kepala Jawatan Sosial Kapanewon Gamping, Bp Wahyudi sebagai narasumber. Diakhir dilakukan penandatanganan komitmen mensukseskan program tersebut yang nantinnya ditindaklanjuti dari sosialisasi kepada warga masyarakat di setiap Padukuhan.